Selasa, 31 Juli 2012

Mungkin Malam

Satu tepi langkah baru
menghibur lara dalam sepinya maya
menghapus jiwa hilang sekian dari yang terbuang
membelenggu asa tak sekali meradang

Mengapa haru datang?
Siapa tahu di antara terjang
melirik senja yang semakin menghilang
muncullah kegelapan dalam rindu seakan terbuang

Malang melintang tak sempat datang
rintih sukma mulai tersingkir baling
aku meratap dalam semilir angin yang mendingin
malam ini tak seperti malam biasanya
merinding...

By : Resha T. Novia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar