Senin, 17 September 2012

Aku Tanpamu...

Aku terkulai lemas saat kulihat Dira, perempuan yang masih sangat kusayangi digendeng lelaki lain. Namun aku tak dapat berbuat apa-apa. Aku hanyalah lelaki lemah yang hanya bisa mengelus dada, menerima nasib yang telah digariskan sang takdir pada hidupku ini.

Semenjak aku tak bersamanya lagi, aku bagaikan manusia tanpa semangat, aku bukanlah apa-apa tanpanya. Karena tanpanya aku hanyalah butiran debu yang suatu saat akan tersapu angin, dan kemudian hilang tak meninggalkan bekas.

Kini hidupku hanyalah potongan kertas berserakan yang entah kapan bisa tersusun kembali menjadi sebuah buku yang tertata rapi. Hidupku hancur setelah Dira memutuskan untuk mengakhiri hubungannya denganku, setelah ia tahu bahwa aku menderita penyakit kanker. Ini tidak adil bagiku, karena ia memutuskanku di saat cintaku tumbuh semakin mendalam padanya.

"Aku nggak bisa menerima kamu apa adanya... Maaf..." Ucapnya saat memutuskanku. "Masih banyak mimpi yang ingin aku ukir di masa depanku, aku ingin hidup dengan pasanganku kelak lebih lama... Dan itu bukan dengan kamu..." Lanjutnya.

Dwaaaarrrrrrr.....
Semua itu terasa membom hatiku. Dan ucapannya itu masih kuingat sampai detik ini.

selesai...

By : Resha T.Novia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar